Kau
tak mau ngomong dengan siapa-siapa termasuk kakak, menambah kesdihan ini ketika
mendengar ponakan hani mengatakan itu sama kakak, apalagi ketika sms kedua yang
lebih parah lagi, “maaf juga, dah saya ngomong tapi bibik saya diem saja, kata
nenek, dia lagi sakit kakinya, sangat dingin. Mending diem aja dulu…” ya Allah,
dalam hati sampai kemata mau meneteskan air mata kesedihan. Semua ini memang
salah kakak, kakak gak bisa menjaga perasaan hani, kakak terlalu teledor dalam
mengungkapkan sesuatu yang akan membuat hani kayak gini.
Tuhan…,
apakah my hani ku akan terus seperti ini? kakak sangat merindukan mu hani. Kesedihan
ini tak mampu kakak bending lagi, kakak hanya terdiam dalam kamar sambil
melihat HP berharap hani mengaktifkan HPnya hani agar operator tak menjawab
lagi. Hani…, walau seperti ini terus kadaannya, kakak akan terus menunggu
jawaban dari hani sampai kapan pun, karena kakak sangat mencintai hani, tak
akan luntur sedikit pun rasa cinta and sayang ini kepada hani walau kakak harus
menerima keadaan ini semua, karena inilah ujian dari cinta.
Hani…,
moga cepat sembuh geh dan segera mengaktifkan HPnya hani kemudian memberi kabar
kepada kakak agar kebahagiaan itu kembali kita urai dengan penuh kasih sayang.
I LOVE YOU MY HANILOQ. I LOVE and NEED YOU FOREVER.
(06-03-2013, jam 18;17)
0 komentar:
Posting Komentar